Ruang depresi | keadaan kehidupan yang tertekan,cara cepat obati depresi
TMaret 10, 2018
TMaret 10, 2018

UCAPAN SELAMAT PAGI

KOLEKSI UCAPAN SELAMAT PAGI
PAGI INI MILIK KITA

ucapan selamat pagi
MUTIARA PAGI

PESONA PAGI

Dia Adalah Keindahan Maya Yang nyata
Membuat Semua mata Terpesona
Bukan Kerlip Semu Yang Melenyapkan Haru
Namun pancaran indah mentari menusuk kalbu
    
        
Meski Engkau Hanya Pancaran sinar
Kehangatanmu meraba kulitku
Buatku Merasa Seperti dalam cumbumu
Begitu nyaman bias sinarmu
    
        
Mengagumimu Bukanlah Sebuah pujian
Sebab Hati Tak Berpikir
Logika tak butuh ada
Ini adalah ketulusan
Pesonanya begitu mencapkan kesan
Hanya Hasrat Ingin Berkata

Sungguh ciptaan-MU tiada terkata indahnya

- zulia -


MENYATU DENGAN KEHIDUPAN

menyatu dengan kehidupan
MUTIARA PAGI

Hening..

Keindahan Yang Mengelilingi Jiwa
Rasa Sakit Yang Bermukim di Kala hampa
Pudar asa yang dulu membara
Kucari tak tahu kenapa
Dimana..
Sujud..
Paksaku tekuk tututku
Padamkan ambisi diri
Luruhkan ego yang menggelayuti diri
Tamparan keras buatku sadar
Nama-MU kusebut dengan debar
Keagungan-MU kutahu tiada tanding
Tiada tempat di dunia tuk berpaling
Kuasa-MU adalah bukti
Dunia ini adalah bahasamu

Takdirku adalah atas kuasamu

- zulia -

BERPIKIR
berfikir dengan positif
MUTIARA PAGI


Hening..
Keindahan Yang Mengelilingi Jiwa
Rasa Sakit Yang Bermukim di Kala hampa
Pudar asa yang dulu membara
Kucari tak tahu kenapa
Dimana..
Sujud..
Paksaku tekuk tututku
Padamkan ambisi diri
Luruhkan ego yang menggelayuti diri
Tamparan keras buatku sadar
Nama-MU kusebut dengan debar
Keagungan-MU kutahu tiada tanding
Tiada tempat di dunia tuk berpaling
Kuasa-MU adalah bukti
Dunia dan tragedi ini adalah bahasa

Takdirku adalah atas kuasamu


-zulia -


 BIJAK
inspirasi kata bijak
MUTIARA PAGI

PAGI,
Bagiku Kaulah wujud nyata Yang Selalu Menguatkan Jiwaku
Keindahan dan pancaran sinarmu buatku terpaku
Bersama hadirmu tumbuhkan semangatku
Semangat berpacu
Gapai seni penuh tulus hati
Ditemani sang mentari
Mari Miliki pagi ini

- zulia -



HATI NURANI
kata hati nurani
MUTIARA PAGI


Aku terpana
Semakin aku menikmati pahitnya
Semakin aku terkagum pada_NYA
Dalam setiap luka ada bahagia
Setiap kering kau ciptahan air mengiring
Aku terpana oleh agung_MU
Sungguh engkau Sang maha adil
Engkau beri kisah atas umatmu dengan indah dan sempurna
Engkau menegur dengan halus dan tanpa cela
Engkau menunjukkan dengan nyata fakta dalam kehidupan dan realita

Dikemas tragedi, imajinasi, dan diksi yang penuh ironi
- zulia - 
LEPASKAN

lepaskan emosi
MUTIARA PAGI

LEPASKAN

Sibuk menyibak tirai misteri
mencari hakikinya jatidiri
Di antara gelap dan sunyi hati
Terus langkahkan tanpa alas kaki

Rebahkan jasad yang bimbang
Mencari kedamaian yang kudambakan
Membisikan hati nurani kian melengking
Berontak dari ikatan nafsu dan ego

Irama datar mengiur di telinga
Diam sekilas senyum terbawa
Angin menyapa jiwa yang hampa
Permainan kerinduan
Mengiris hati
Meluluhkan air mata
Menyesakkan dada
Oh sang surya
Sampaikan dan semangatkan dia yang kucinta

Akhirnya,
Aku tersadar
Walo enggan menampakkan sinarnya
Kapan berakhir dalam ruang jiwaku
Kunci ada dalam diriku
Beban adalah karena dia di pundakku
Beban kapan hilang
Berat
Lelah
Kini kuputuskan pisah
Selamat tinggal beban
Kini engkau kurasa laksana keindahan
Dengan seni yang berbeda namun kumainkan
Beban
Oh....
Ternyata kau cuma perasaan
Kini kuputuskan hubungan kita beban!!
Kini aku menaklukkanmu beban!!
Kini kuberteman dan bercanda denganmu beban!!!
Beban ada nyaman ada padaku jawaban
Dengan segala rasa tenang, nyaman,
Datanglah
Aku siap menyambutmu
Aku mampu melepaskan
Lega
Bahagia
Penuh syukur hati
Ikhlas diri
Kudapatkan Damai
Terimaksih Tuhan
Aku kini tahu arti dan makna hidup ini

- zulia - 



SENYUM??
arti senyuman
MUTIARA PAGI


SEMANGAT KAWAN
   Kabut pagi pelan2 pergi dan permisi
         Serpihan harapan telah sirna.
Kubawa pergi cinta ini bersama jasadku selamanya.



kudengar angin mendekat,
Antarkan sepenggal bait yang tersurat
Dalam sajak puisi tersirat.
Lantunkan suara jiwa yang tersesat
Kini menemukan jalan hidup penuh hikayat
Memendam rasa,
   Tak bisa ungkapkan rangkaian kata.

   Butiran embun mulai jatuh
Jernihkan pikiran yang keruh
Wahai pagi
Hangatkan diri ini
Oh, sang surya
Sematkan gelora dalam jiwa
Aku akan berperang
Melawan kegagalan
Serta si bangsat kemalasan
Kuhanguskan si bedebah pengeluh 
Dari jiwaku yang tangguh
Kita Menjadi Pemenang
Selamat berjuang

- zulia -

HAMBA YANG HINA

DOA , PENGAKUAN INSAN BERLUMUR DOSA MANTRA DAN DOA Hening tanpa suara Rembulan terdiam seribu bahasa Bintang enggan bersinar te...