PENGERTIAN DEPRESI,
Gangguan depresi dalam
psikologi perasaan sedih yang berlangsung terus menerus & merupakan perasaan sedih yang mendalam dan merasa tidak berarti, cemas yang
berat.
Hal ini juga dapat
disertai dengan kurangnya keinginan untuk melakukan kegiatan yang sebelumnya
dirasa menyenangkan.
Selalu murung dan merasa
sedih dan kesepian, merasa tiada yang mampu memahami dan membantu. Ujungnya
dari keparahan depresi yang tidak segera di atasi, karena orang penderita
depresi pasti tertutup akan masalahnya, hal ini bisa mengakibatkan sang
penderita memilih pikiran bunuh diri.
Depresi ada 2 macam :
- Depresi nampak atau kelihatan ( biasanya penderita langsung bgisa ndilihat dari perubahan fisik, dan sikap yanhg berubah drastis)
- Depresi tak nampak atau tersembunyi( biasanya penderita tertutup sehingga orang sekitar tidak ada yang tahu, bahkan dia bisa menyembunyikan masalahnya dengan bersikap seakan-akan tenang, padahal dia sedang tertekan)
DEPRESI |
Depresi dapat ditangani dengan
disembuhkan, bahkan bagi penderita yang
memiliki niat kuat untuk sembuh, hal ini justru bisa menumbuhkan jiwa baru yang
lebih baik, lebih kuat, lebih bijaksana dalam menyikapi masalah2 kehidupan.
Dalam hal ini tentunya mampu mengubah pola pikir, pola hidup, sehingga segala
kebaikan datang dan mampu merubahnya menjadi sosok manusia yang hebat, sukses,
dan bisa menolong sesamanya hasil dari pelampauannya selama masa tersulit dalam
hidup.
Tuhanlah ujung dari semua
liku-liku, Tuhanlah penguat dan satu-satunya oabt paling jitu, mendekatkan diri
dan selalu penuhi hati dengan syukur. kita sekedar insan yang diberikan PR
untuk mengukir menjadi apa di dunia.
Dalam psikologi, depresi
merupakan sejenis penyakit yang melibatkan fisik, mood dan pikiran. Depresi yang akut bisa memicu terjadinya penyakit stroke, kanker, darah tinggi, jantung.
Dalam penelitian(Brain Main zbuletin, 1978) mengatakan stress mental mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal.
Dalam penelitian(Brain Main zbuletin, 1978) mengatakan stress mental mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal.
Depresi
dapat mengganggu kehidupan sehari hari, kegiatan Depresi dapat mengakibatkan
rasa sakit bagi penderita dan dalam bentuk nyata, bukan sekedar perasaan sakit.
Contoh ; perut serasa
terbakar, diare, pusing, mual, nyeri
yang nyata, serasa tertusuk tusuk dll, yang mana bukan sekedar rasa.
Depresi bisa disebabkan
karena berbagai macam masalah dan persoalan, masing-masing jiwa menerima
masalah dengan reaksi yang berbeda, masalah bisa berupa :
- Stress
- Khawatir yang berlebihan
- Ketakutan
- Prustasi
Ini adalah biang keladi daripada sakit : Sariawan,serangan jantung, susah tidur, usus buntu, diabetes, asama, skizofrenia, hingga kanker.Dan yang lebih umumlagi adalah masalah2 seperti berikut :
- Putus cinta/patah hati/ perceraian.
- Kecewa, bisa karena apa yang diharapkan tidak tercapai, pada hal tersebut sangat diharapkan.
- Pengkhianatan
- Dilema, yang berjalan lama, keraguan dan kebingungan yang tinggi antara beberapa pilihan.
- Trauma mentalTrauma fisikSakit yanhg berkepanjuanganh yanhg vtaki kunju7ng sembuh.
- Kegagalan yang mengkibatkan minder/patah semangat dan kecil hati
- Kebangkrutan atau reposisi dari kehidupan yang fatal atau drastis.Hal ini bisa juga dalam hal jabatan/ turun serta hilang jabatan.
- Hinaan / kata-kata menyakitkan /fitnah/ di buli,yang menancap di hati.
- Broken Home
- Dan trauma-trauma yang lain yang mengkibatkan luka hati atau batin.
Gangguan depresi bukanlah
pertanda dari kelemahan seseorang atau suatu kondisi yang dapat diusir begitu
saja dengan keinginan dan kemauan yang kuat. Orang orang dengan gangguan
depresi tidak dapat keluar dari situasi yang dialami dengan sendirinya.
Tanpa pengobatan, gejala
depresi dapat berlangsung selama berminggu minggu, berbulan bulan dan bahkan
selama beberapa tahun.
Depresi merupakan suatu
penyakit serius yang umum diderita dan kebanyakan orang yang mengalaminya membutuhkan
pengobatan untuk sembuh. Pengobatan yang tepat dapat membantu penderita
depresi. Namun pengobatan medispun tidaklah cukup, harus disertai therapi dari 3
faktor;
- Faktor luar ( pengobatan/bantuan psikiater/ahli jiwa, biasa diberikan dengan obat2an sebagai pendukung serta dari lingkungan ataupun orang sekitar/ keluarga/ sahabat).
- Faktor Dalam (niat yang kuat dari diri sendiri dengan mental dan jiwa yang kuat)
- Faktor Rohani( pendekatan secara Rohani, Agama, pendekatan
diri kepada Tuhan)
Jenis depresi terdiri dari :
- Depresi Ringan
- Depresi Sedang
- Depresi Berat
- Gangguan bipolar
Pada inti pembahasan tersebut, pemicu terjadinya depresi adalah kecemasan & ketakutan yang tinggi, dalam hal ini termasuk ketakutan serta perasaan merasa bersalah yang cukup besar dan berkepanjangan. Akan sangat membantu jika dari artikel ini kawan2ku semua bisa membuka diri agar bisa mengetahui jalan keluarnya.