FAKTA VS TEORI | Ruang depresi
TFebruari 09, 2018
TFebruari 09, 2018

FAKTA VS TEORI




fakta kehidupan
KEHIDUPAN

FAKTA VS TEORI dalam kehidupan


Saat fakta tidak sesuai dengan teori ....


    FAKTA VS TEORI / HATI VS LOGIKA



    Maka.....aku harus merubah fakta


    Menyelami dunia spiritual adalah tentang ‘Rasa’, tapi banyak orang yang masih menggunakan logika.
    Apa hal yang menarik untuk Anda dilakukan?
    Misalnya hobi Anda main sepakbola.
    Selain hobi, Anda pasti juga punya pekerjaan.

    Ketika Anda melakukan pekerjaan, dorongannya adalah logika. Sedangkan ketika Anda melakukan hobi, dorongannya adalah rasa. Itulah bedanya antara rasa dengan logika.

    Kalau saya tidak kerja, saya tidak dapat gaji; itu logika.
    Sehingga di luar pekerjaan, kita melakukan kesenangan lain; itu rasa.

    Contohnya:

    Hobi saya di musik; itu rasa. Tapi saya harus bekerja karena anak istri saya harus makan; itu logika.Saya hoby bekerja dan bangga memiliki banyak karyawan 15 tahun memegang perusahaan industry milik
    sendiri ; itu rasa.
    Namun saya jatuh bangkrut dan harus mulai dari 0 bahkan harus menanggung hutang yang cukup banyak, namun saya harus tetap semangat : itu logika.
    Saya hobby dance, say suka menata kata agar nampak puitis dan lebih mengena ,Itu kesenangan, ; itu soal rasa.

    Dan dalam proses menyenangkan rasa, kadang saya tak pakai logika. Misal saya habiskan waktu untuk dance, padahal waktu saya bisa mengasilkan uang. Logikanya saya rugi waktu, tapi hati saya senang.
    Lalu bagaimana hubungan rasa dengan spiritualitas?

    Spiritualitas adalah sesuatu yang berujung pada rasa/intuisi/insting.

    Sering kita mengalami rasa senang, rasa haru, dan berbagai rasa yang tidak bisa kita jelaskan kepada orang yang tidak merasakannya.

    Tulisan ini masih pada tataran logika, karena yang terjadi adalah pertanyaan yang mencoba untuk dijelaskan walapun Anda belum tentu memahami apa yang dijelaskan dalam tulisan ini. Karena setiap orang mengalami proses yang berbeda.

    Jika rasa belum tersentuh, dijelaskan segudang pun oleh siapa pun, kita tidak akan paham. Misal, coba Anda jelaskan ke saya, bagaimana rasa duren? Manis?harum ? Oohh manis.. seperti gula? Harum seperti parfum?!!!!


    Jika saya belum pernah makan duren, lalu disebut duren rasanya manis dan beraroma harum, maka persepsi saya adalah seperti gula dan parfum
    Contoh lain, jatuh cinta, itu rasa. Cinta susah dilogikakan, tapi hampir semua orang merasakan.

    Meditasi adalah salah satu cara untuk melatih rasa. Tekuni meditasi tanpa penghakiman pada apa dan siapa pun. Kurangi persepsi. Teorinya begitu, tapi implementasinya butuh waktu. Dan kita juga tidak perlu memvonis ini-itu.

    Bilang saja,
    “Yang sudah terjadi, terima kasih. Yang akan terjadi, baiklah".
    ” Karena kita tidak bisa mengubah waktu yang telah lewat dan tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi."

    Penjelasan logisnya:, meditasi itu hening, tenang, relaks, sepi,damai.
    Contohnya seperti komputer yang posisi filenya sudah kacau-balau, maka komputer perlu di-defrag.

    Tubuh juga begitu. Setiap hari kita berkecamuk dengan logika dan perasaan yang campur aduk. Maka tubuh ini perlu dinormalkan kembali.

    Itu sebabnya meditasi menyembuhkan. Bisa dilakukan dengan yoga (secara fisik, mental) ataupun zikir / beribadah bagi yang berorientasi rohani.


fakta kehidupa
KEHIDUPAN
Kenapa orang perlu olahraga? Ya sama halnya dengan meditasi. Olahraga menyehatkan tubuh fisik, sedangkan meditasi / zikir menyehatkan dari dalam.

Sangatlah tepat jika keduanya dilakukan bersamaan, pasti Anda menemukan keistimewaan dari dalam diri Anda sendiri dan pasti merawakan WWOOOWW banget.


Sebenarnya rasa WWOOWW nya tidak perlu dijelaskan panjang lebar. Karena ‘rasa’ ya mesti dirasakan, bukan dijelaskan. It’s very simple theory, but need long time practice, i think like that.



kehidupan
KEHIDUPAN





- Zulia -




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your coment

HAMBA YANG HINA

DOA , PENGAKUAN INSAN BERLUMUR DOSA MANTRA DAN DOA Hening tanpa suara Rembulan terdiam seribu bahasa Bintang enggan bersinar te...