RINDU DAN CINTA | Ruang depresi
TApril 13, 2018
TApril 13, 2018

RINDU DAN CINTA








CINTA DAN RINDU



RINDUKU TERBELENGGU

rindu dan cinta
RINDU DAN CINTA

Hampa
Tak berdaya
Kegelapan menyelimuti kalbuku
Mataharipun tak kuasa pancarkan cahayanya
Kosong hidup tanpamu,resah,gundah dan gelisah.



Indahnya kenangan
Kebersamaan penuh cinta kasih


Hati menjerit
Menolak takdir yang membelit
Sesakkan dada hingga nafasku terpekik
Ironi yang kucipta
Berkecamuk di otak dan jiwa
Seperti embunmenitihkan airnya ke dedaunan
Itulah sejuknya semua kenangan

Terjebak dalam raga kehampaan
Hidup yang tak punya tujuan


Dan jiwa yang telah mati akankah mati lagi

Atau hidup dalam kematian

Apakah ini permulaan

Saat jiwa telah meninggalkan hati

Terima kasihku padamu sang lara

Terima kasihku padamu sang luka

Terima kasihku padamu sang hampa


Kalian mengajarkan diri ini artinya kehampaan

Agar aku tahu makna arti kehidupan

Sejatinya tumbuhnya penyesalan
Karena terlahir jiwa baru penuh kesadaran






- zulia -


RINDU DAN CINTA




Sunyi


Suara perlahan menghilang
Sinar perlahan meredup
Kegelapan merayap
Sejuta alasan tumbuhkan harap

Saat tiada satu pintupun kutatap
Tetesan airmata harus kuusap
Sunyi sepi,
Sunyi lahirkan iri
Sang harapan tak kunjung datang


Terjerumus kian dalam
Dalam Kesunyian malam yang mencekam
Menjelang kabut selimuti
Hati kelam dan sunyi
Berteman bintang diujung pagi
Sunyi penuh rahasia
Bernada rintik rindunya.






Malam panjang
Setiap malam tidurku yang panjang
Pejam mataku tiada terkenang
Tiada mimpi
Malamku dikuasai hati
Mengakar dari saraf
Menjalar ke seluruh isi kepala
Merasuk kedalam pikiran
Menjelma sebagai bayang semu
Sanubari kelabu
Parasmu
Raut senyummu
Manja dan nakalmu
Kala raga dan hati saling terpisah
Serasa kehidupan musnah
Saat jarak yang berkuasa

Sungguh waktu dan udara tiada daya

rindu dan cinta
RINDU DAN CINTA


Ego
Tak ada yang lebih bijak
Dari pada waktu
Tiada bisa Dihapus jejak-jejaknya
Tiada yang lebih arif
Daripada kegagalan dan luka
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Disekap akar ego
Merindangkan sikap menyakitkan
Berbunga pribadi tak karuan
Yang memuakkan
Kepadamu aku belajar
Oleh rindu aku bertahan
Penantian harapkan temu pelukan
Pandangilah salahku
Tunjukkan aibku
Tuntun aku sadari egoku
Hingga kurasa rindu menjadi  hangat
Merasuk kedalam jiwa yang sepi
Merajam  cakrawala hati
Layaknya gelap dan malam bertemu
Layaknya kubermanja dikala senja
Singkat
Takkan pernah ku lupa
Segala kenangan dalam relung jiwa
Terkunci rapi indah

Biar kumiliki hingga senja behenti

- zulia -

Rindu
Satu hal yang perlu kau tahu
Perihal melupakan
Tiada seorangpun mampu
Untuk rasa indah dan kasih
Karena ingatan tentang rasa
Serupa sang surya
Walau terbenam hari ini esok datang lagi
Kudengar suara indahmu
Memanggilu dngan merdu
Ku ingat senyuman manjamu
Ku bawa bayanganmu benakku
Pikiranku bermain dengan tragedi
Lintas imaji ku menerjang batas
Bak, tali yang lepas dari pangkalnya
Dia terurai tak beraturan kemana2
Rindu ini kian porak poranda
Merindumu kian mencekam
Namamu telah terlukis dihatiku
Tepat di tengah hatiku
Terikat dengan jantungku
Jauh darimu membuat kian pelan nafasku
Tak mampu mengadu

Selamanya jiwa dan raga menunggu

- zulia -

RINDU DAN CINTA

Gemuruh Resah

Gemuruh dadaku
Suarakan kakiku
Kehancuranku
Mengggenang air mataku
Rindu yang menggebu
Tumpah diujung penantianku
Mengalir larut pada keresahan
Dimana kau bintang
Aku kesepian terus bergadang
Ingin Bercumbu pada rembulan
Namun langit tak ijinkan
Kini gemuruh mulai tak tahan
Lantang menolak keinginan
Gemericik bunyi hatiku sakit
Remuk oleh kesunyian yang pelit
Sebatas semu dia menyapa
Sang angin hadirkan kenangan
Obati sedikit luka menganga
Engkau datang menawarkan cinta
Engkau mencuci ragu dihati
Tiada kata terlambat

Karena sejatinya ada dalam diri kita

- zulia -

Penguasa hati
cinta tak harus berbalas
rindu tak mungkin terlepas
Walopun pergipergi
cinta suci abadi
Rindu hingga menusuk sanubari
Tersesat oleh kata manis
Pilu di simpang asa tanpa nyata
Terlelap dalam malam
Tuk sempurnakan tanya
Adakah benar kau mencinta
Akankah engkau mencinta
Jika engkau tahu hanya bertepuk sebelh saja
Tiada pernah hilang rasa
Saat cinta bertahta di jiwa
Saat ketulusan kasih meraja
Cinta ini abadi

Teruntukmu penguasa hati

- zulia -

Senyummu adalah Senyumku

Senyummu membuatku tersenyum
Kebersamaan
Hari berakhir yang sungguh aku cepat
Harap takkan berjalan waktu
Agar kubisa de sampingmu selalu
Hujan menyapa
Membawa sebungkus asa
Rindu yang berkuasa
Tak pernah meminta
Tapi hujan mengirim pesan
Kuingin kau berada didepan
Mengga[pai semua harapan
Bahkan walo jarak yang sangat dekat
Tak harus bertatap
Gravitasi swlalu menyatu
Seperti dulu
Menghilang bersama waktu
Dini hari semakin dekat
Petang masih lekat
Dendam rindu masih kugenggam
Kenanganmu masih tertanam
Makin beragam
Menjadi pembunuh bayang-bayang Yang tak penah hengkang
Yang tak kunjung hadir dalam kenyataan
Aku masih mencoba meramu kata
Yang pas tuk ungkap rasa
Aku akan menyambutmu
Dengan semua kekuranganmu
Karena menjadi tugasku
Merubahmu menjadi yang aku mau
Kau remas hatiku
Saat hasrat ingin bertemu
Kau tusuk batinku
Saat kau ada
Namu tak kuasa kuraba
Tak kan kubiarkan rindu mengikis
Tak kan kubiarkan diri ini menangis
Akan kupilih dimana kakiku berpijak
 Ditempat yg tepat
Tiada kiu lewatkan waktu
Memenuhi dengan temu
Menyuburkan kasih sayangku

Kupupuk dengan niat ikhlasku

RINDU DAN CINTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your coment

HAMBA YANG HINA

DOA , PENGAKUAN INSAN BERLUMUR DOSA MANTRA DAN DOA Hening tanpa suara Rembulan terdiam seribu bahasa Bintang enggan bersinar te...